-->

Notification

×

Kepala SMAN 1 Sanggar Bantah Tuduhan Direktur BCW, Afifudin: Itu Tidak Benar

Monday, July 28, 2025 | July 28, 2025 WIB | 2025-07-28T10:55:34Z
Kepala SMAN 1 Sanggar, Afifudin. 


Bima, - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sanggar, Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, bantah dan klarifikasi  tuduhan Direktur BCW terkait penyalahgunaan jabatan dan tuduhan atas dugaan gelapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pemotongan PIP.


Dalam pemberitaan dikutip melalui media online Kopitv.id, Direktur eksekutif bima corruption watch, Andriansyah, menyoroti kebijakan Kepala SMAN 1 Sanggar, atas pengelolaan Dana BOS dan PIP tahun 2022 s/d tahun 2024 sebanyak Rp.1,2 miliar. Pada pemberian media tersebut, Direktur BCW menuding ada dugaan pemotongan Dana PIP setiap siswa.


Menanggapi tuduhan itu, Kepala SMAN 1 Sanggar, Afifudin, dengan tegas membantah tuduhan ditujukan pada dirinya. Bahkan ia pun mempertanyakan uang miliar itu dari mana?.


"Tuduhan itu tidak benar, bisa langsung tanya ke guru - guru dan murid yang menerima PIP di sekolah ini. Anggaran dari mana juga sebanyak itu," tegasnya Senin (28/7/2025).


Afifudin menjelaskan, proses penerimaan PIP di sekolah tersebut tidak melalui guru atau kepala sekolah. Namun uangnya masuk langsung ditiap rekening  Siswa/i yang mendapatkan PIP.


"Uangnya masuk langsung ke rekening masing - masing siswa/i penerima PIP, dan pengambilannya di Bank langsung oleh anak sekolah. Tidak ada pemotongan sepeser pun oleh sekolah," jelasnya.


Ia menambahkan, semenjak dirinya memimpin di sekolah tersebut, sudah banyak pihaknya lakukan untuk memperbaiki bangunan di sekolah. Bahkan kata dia, siswa/i sudah banyak mendapatkan Piagam prestasi untuk mengharumkan nama Sekolah yang ia Pimpin saat ini.


"Sudah banyak kami lakukan untuk sekolah kami selama ini, ruang - ruang kelas sudah bagus guna mendukung Proses belajar dan mengajar. Bahkan anak didik kami banyak berprestasi dan mendapatkan Piagam untuk SMAN 1 Sanggar, dan sekolah sudah mendapatkan predikat sekolah berkinerja prestasi dari kementrian pendidikan dasar dan menengah Republik Indonesia," terangnya. (Red)

×