-->

Notification

×

𝗣𝗲𝗺𝗽𝗿𝗼𝘃 𝗡𝗧𝗕 𝗙𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗣𝗲𝗿𝗹𝘂𝗮𝘀 𝗞𝗼𝗻𝗲𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗗𝗶𝗴𝗶𝘁𝗮𝗹, 𝗚𝗮𝗻𝗱𝗲𝗻𝗴 𝗣𝘂𝘀𝗮𝘁 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗦𝘄𝗮𝘀𝘁𝗮

Thursday, September 11, 2025 | September 11, 2025 WIB | 2025-09-11T11:30:04Z

 

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Konektivitas Internet dalam Rangka Pemerataan Akses Digital di Provinsi NTB 

Mataram, - Pemerintah Provinsi NTB mendorong percepatan pemerataan akses internet di seluruh wilayah, dengan meminta dukungan dari pemerintah pusat. Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Konektivitas Internet dalam Rangka Pemerataan Akses Digital di Provinsi NTB yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Hotel Lombok Astoria, Rabu (10/9).


“Dalam kunjungan bapak kali ini bersama jajaran dari kementerian, kami berharap ini akan menjadi salah satu langkah kami untuk menuntaskan permasalahan ini. Tentunya kemajuan tidak hanya ingin kami lihat ada di Pulau Lombok, tetapi kami ingin melihat 10 kabupaten/kota bisa mendapatkan perhatian dan sentuhan yang sama,” ujarnya.


Untuk memperkuat konektivitas digital, Pemprov NTB terus mendorong pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan jaringan fiber optik melalui kolaborasi dengan operator telekomunikasi. Selain itu, pemerintah daerah juga mengembangkan ekosistem digital lewat program Smart Village, e-Government, UMKM Go Digital, hingga fasilitasi pelatihan literasi digital bagi masyarakat. Langkah tersebut didukung dengan regulasi dan kebijakan daerah yang mendorong percepatan transformasi digital.


Wagub NTB menekankan bahwa perluasan konektivitas internet membutuhkan koordinasi lintas sektor.


“Melalui program nasional maupun melalui perluasan kemitraan strategis dengan swasta. Begitu pula dukungan dari akademisi dan lembaga riset dalam menyusun perencanaan yang berbasis data dan kebutuhan riil di lapangan. Ke depan NTB akan semakin terhubung, inklusif secara digital, dan mampu mengoptimalkan potensi daerah melalui teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya. (Red

×