 |
| Pimpinan DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan dan Ryan Kusuma Permadi, saat menyerahkan tuntutan Mahasiswa ke DPR RI |
Kota Bima, .- Janji DPRD Kota Bima untuk menindaklanjuti aspirasi mahasiswa bukan sekadar omongan kosong. Hanya sehari setelah aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa, dua pimpinan DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan dan Ryan Kusuma Permadi, langsung terbang ke Jakarta untuk menyerahkan tuntutan ke DPR RI.
Plt Sekretaris DPRD Kota Bima, Ihya Ghazali, memastikan bahwa seluruh poin tuntutan mahasiswa telah resmi diserahkan ke Sekretariat Jenderal DPR RI.
“Sejumlah tuntutan itu di antaranya menolak kenaikan pajak 13 persen, menolak kebijakan pajak yang membebani rakyat miskin, serta menolak Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Mahasiswa juga mendesak pemerintah menjalankan 8 standardisasi pendidikan nasional,” ujar Ghazali, Selasa (9/9/2025).
Selain itu, Aliansi Mahasiswa juga menyoroti isu nasional lain, mulai dari reformasi Polri, pengesahan UU Perampasan Aset, hingga kebijakan yang dianggap krusial bagi rakyat.
Menurut Ghazali, langkah cepat DPRD Kota Bima tersebut menunjukkan keseriusan mereka dalam mengawal aspirasi mahasiswa agar benar-benar sampai ke pusat pengambilan kebijakan. (Red)
