Notification

×

Kepala KSOP Bima: Tidak Ada Pungli di Pelabuhan Bima

Tuesday, April 8, 2025 | April 08, 2025 WIB Last Updated 2025-04-08T08:32:13Z

 

Rapat di aula kantor KSOP Bima bersama Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Organda, dan Gapoktan, Pelindo, Pelni serta kepolisian dari KPPP Pelabuhan setempat


Kota Bima, - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bima, M Junaidi, membantah adanya pungutan liar atau biaya masuk truk pengangkut jagung sebesar Rp30 ribu di Pelabuhan Bima.


Junaidi menegaskan, dirinya tak pernah tahu soal tersebut, hal tersebut dikatakannya saat menggelar rapat di aula kantor KSOP Bima bersama Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Organda, dan Gapoktan, Pelindo, Pelni serta kepolisian dari KPPP Pelabuhan setempat. 


"Soal biaya masuk Pelabuhan Bima, itu diluar fungsi tugas kami di KSOP. Untuk karcis masuk, Pelindo yang memiliki kewenangan karena mereka sebagai operator pelabuhan," kata M Junaidi.


Ditambahkannya, Terkait penarikan itu bukan dilakukan KSOP. Dijelaskannya, Setiap kendaraan keluar masuk pelabuhan harus memiliki Surat Perintah Muat Kendaraan (SPMK) yang dikeluarkan oleh Pelindo. 


Tarif yang diberlakukan di pelabuhan sudah ditetapkan, dan tidak ada lagi tarif diluar dari pada itu.


Sementara itu, Jendral Menajer Pelindo Bima Rio Dwi Santor menambahkan,  pihaknya Apresiasi respon KSOP. 


Dijelaskannya, Terkait kendaraan angkutan untuk tiket masuk 5 ribu per truk dan motor 3 ribu. Pembayarannya pun melalui jasa perbankan pelabuhan.


Sementara itu, pada rapat tersebut Ketua Gapoktan Jagung Kota Bima, Syahbudin menuturkan pula jika dirinya tak pernah mengeluh atau memberi keterangan pada siapapun terkait biaya masuk pelabuhan sebesar Rp30 ribu, seperti yang diberitakan oleh salah satu media baru baru ini.


"Saat pertemuan dengan Wali Kota Bima, kami dari Gapoktan Jagung hanya membahas agar pemerintah hadir membantu masyarakat. Selain itu, dibahas pula soal transportasi murah dan cepat jelang panen raya. Sebab, semakin hari biaya angkutan semakin mahal," jelasnya. 


Terkait ini pula, lanjut Syahbudin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan akan menyusun rencananya agar para pihak kembali menggelar rapat koordinasi dibeberapa hari kedepan bersama Wali Kota Bima.. (Red

close