![]() |
Warga Desa Piong Kec. Sanggar Kab. Bima |
Kabupaten Bima, - Desa Piong, Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, merupakan salah satu Desa, mayoritas Warganya Peternak sapi dan Kerbau. Dari 191 Desa di Kabupaten Bima, Desa Piong salah satu desa yang memiliki lokasi pelepasan ternak.
Bahkan setiap musim Kurban Haji tiba, Warga di Desa tersebut membawa ternak mereka ke pulau Jawa untuk dijual. Namun, dalam proses merawat ternak di lokasi pelepasan di So Lenggo, ternak - ternak kesulitan mendapat air ketika masuk musim panas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum ternak, warga harus membawa air dari kampung menggunakan Cirgen dan Gentong setiap hari.
Salah seorang peternak sapi, H. Awahab mengungkapkan, dengan adanya lokasi pelepasan ternak, warga cukup dibantu ekonominya. Namun, dalam proses perawatan ternak di lokasi, peternak kesulitan mendapat air tawar dilokasi pelepasan.
"Dengan hasil ternak warga saat ini cukup membantu ekonomi masyarakat, karna sapi - sapi jantan mereka dibawa ke Pulau Jawa untuk dijual menggukan trontong. Kendala kami saat ini cuman satu, yaitu kekurangan air untuk minum ternak kami di lokasi pelepasan. Mudah - mudahan kedepan pemerintah maupuan Anggota DPRD bisa Bor satu titik sumur di lokasi pelepasan ternak kami," ungkapnya, Sabtu (7/2/2025).
Ditempat terpisah, salah seorang Pengusaha muat sapi pejantan antar lintas pulau dan Daerah, Syafrudin menyampaikan, perputaran ekonomi di desa tersebut sangat bagus dengan banyaknya peternak sapi dan kerbau. Karna kata dia, 90 persen warga memiliki ternak, pemilik hanya menjual penjantan, itu dibawa keluar wilayah Bima Dompu dan dijual pulau Jawa.
"90 persen warga Piong memiliki sapi, ketika mereka ingin jual sapi, mereka pasti menunggu Hari Raya Idul Adha, karna sapi - sapi pejantan mereka tidak jual di Bima - Dompu, melain dibawa ke jakarta. Ada ratusan sapi mereka bawa ke surabaya dan Jakarta untuk dijual," ujarnya Sabtu (8/2/2025).
Pria biasa disapa Rudy ini menjelaskan, pemilik ternak di Desa tersebut sudah banyak memberikan kontribusi untuk pemerintah Desa maupun pemerintah Daerah melalui "caca jiwa" ternak peliharaannya. Harusnya kata dia, pemerintah maupun anggota DPRD membantu kebutuhan peternak di lokasi pelepasan ternak di So Lenggo Desa Piong, karna di lokasi pelepasan ternak tersebut susah mendapat air untuk minum ternak.
"Pemda maupun anggota DPRD Dapil III, harus memperhatikan nasib para peternak di desa piong. Mohon untuk bisa membantu Pemboran Air di So Lenggo. Bor Kanada atau sejenisnya, mengingat sangat memprihatin untuk petani ternak," terang ketua Gelora PAC desa cikasungka Kabupaten Tarengan Ini. (Red)