Ratusan Massa Aksi saat melakukan Demontrasi di Kantor Disdukcapil Kota Bima |
Kota Bima. - Ratusan Massa yang mengatasnamakan "Kesatria Muda Merah Putih" melakukan demontarsi di Kantor Disdukcapil Kota Bima Kamis, 12 Desember 20224.
Kehadiran Massa aksi di Kantor tersebut guna mempertanyakan terkait Nomor Induk Kependudukan Warga diluar Kota Bima yang diduga dibuat tiba - tiba NIK oleh Dinas, yang diduga bekerjasama dengan KPUD Kota Bima, agar bisa memberikan hak suara pada Pilkada Kota Bima pada 27/11/2024 lalu yang menguntungkan salah Paslon Wali kota dan Wakil Walikota Bima.
Salah satu massa aksi Akbar Invalid, dalam orasinya menyampaikan, penerbitan NIK dilakukan oleh Dinas tersebut diduga Konspirasi besar-besaran dalam rangka memuluskan niat jahat untuk memenangkan Paslon tertentu di Pilkada Kota Bima.
"Aneh bin ajaib, Konspirasi yang belum pernah kami temukan selama ini, kami sangat menyesalkannya. Memang dari awal kami curiga melihat gerak gerik dari Disdukcapil Kota Bima yang saat itu sangat sibuk sekali untuk mengotak atik agar jumlah pemilih bisa bertambah, bahkan tanpa sungkan membuat NIK yang Ganda agar memuluskan niat jahatnya memenangkan pasangan calon tertentu," ungkapnya, Kamis (12/12/2024)
Hal senada disampiakan oleh Gender dalam Orasinya menuturkan bahwa sesama Perempuan sebetulnya sangat malu sekali dengan apa yang di lakukan oleh Kepala Disdukcapil Kota Bima.
"Sebagai sesama Perempuan sangat Malu, dan terkesan Memalukan sekali agar bisa memuluskan dalam rangka memenangkan Pasangan Calon tertentu. Apabila Kepala Disdukcapil Kota Bima ingin memenangkan Calon tertentu, silakan saja. Namun jangan menghalalkan segala cara untuk menambah jumlah Pemilih dengan Membuat NIK orang berada di Luar Kota Bima. Ini sangat disayangkan sekali," ujarnya.
Pantuan langsung di lapangan, situasi semakin tak terkendali setelah Kepala Dinas Disdukcapil Kota menemui Massa aksi dengan jawaban yang tidak masuk akal, sehingga memperkeruh keadaannya. Untung ada pihak kepolisian yang menghalau, dan akhirnya mereka Bubar dengan tertib meskipun mereka akan menggadukannya ke Polres Bima Kota saat itu juga.(Red)