20 Pejabat Eselon II Pemkab Bima Ikuti Uji Kompetensi di Sulawesi
![]() |
Peserta Eselon II Kabupaten Bima saat mengikuti Uji Kompetensi di Sulawesi |
BimaNTB - Pejabat tinggi pratama/Eselon II pada jabatan Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan dan Satpolpp mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi (jobfit) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima yang dihelat di Assessment center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jalan Urip Sumoharjo Makassar Rabu, 20 Mei 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 20 sampai tanggal 21 Mei 2024. Ada 20 orang pejabat tinggi pratama/Eselon II yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan Imran pada Berbagainya menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tetap memberikan pelayanan terbaik terhadap peserta yang mengikuti uji.
“Selamat datang kepada para peserta. Sebagai pelaksana uji kompetensi kami memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta,” ucapnya selasa (20/5/2024).
Selain itu, Imran juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima untuk menguji pejabat eselon II.
“Terima kasih atas kepercayaan yang sudah dua kali diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bima sebagai pelaksana uji kompetensi pejabat tinggi pratama,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Bima yang mewakili Pj.Sekda Suwandi berharap, peserta yang ikut ujian tersebut berjalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik dan kopotensi untuk Kabupaten Bima kedepannya.
“Penilaian jobfit merupakan instrumen untuk membaca potensi dan kompetensi yang diperlukan bagi kebutuhan kelembagaan untuk penempatan pejabat tinggi pratama sesuai kebutuhan kelembagaan untuk meningkatkan kinerja organisasi pemerintah daerah,” harapnya.
Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani menjelaskan, "ada hari pertama peserta mengikuti tes analisis kasus dan Diskusi Tanpa Pimpinan/leaderless Group Discussion (LGD) dan tahapan wawancara berbasis potensi. Selanjutnya pada hari kedua, 20 pejabat eselon II tersebut mengikuti tahapan psikotes. (MT01)