BimaNtb- Pada Rabu, 3 April 2024, pukul 08.30 WITA, telah langsungkan Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Ketupat Rinjani 2024 di Lapangan Presisi Polres Bima Kota. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, SIK, SH
Berbagai tamu undangan turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Walikota Bima yang diwakili oleh Staf Ahli M. Nor Majid, SH, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lolianto, S.Kom, Danyon C Brimob Pelopor Bima Kompol Achmadun Hady, SH, Danpos AL Bima Lettu Samsudin, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti FKUB Bima, MUI Kota Bima, Dishub Kota Bima, Sat Pol PP Kota Bima, dan lainnya .
Peserta apel terdiri dari berbagai unsur, antara lain 1 Pleton Kodim 1608/Bima, 1 Pleton Sat Brimob Kompi C Pelopor Bima, 1 Pleton Gabungan Sat Samapta, 1 Pleton Gabungan Intel, Reskrim & Narkoba, 1 Regu Sat Lantas, 1 Regu Sat Polair, 1 Personil Pleton Gabungan Polres Bima Kota, 1 Regu Sat Pol PP Kota Bima, 1 Regu Dishub Kota Bima, 1 Regu BPBD Kota Bima, dan 1 Regu dari PLN Bima.
Dalam perayaannya, Kapolres Bima Kota mengucapkan salam kepada seluruh hadirin dan peserta apel. Beliau menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang memungkinkan terlaksananya Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.
Operasi Ketupat Rinjani 2024 merupakan upaya sinergisitas TNI-Polri dengan pemangku kepentingan terkait dalam menjaga keamanan selama masa mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Kapolres juga menyoroti hasil survei yang menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap penanganan arus mudik tahun sebelumnya.
Operasi ini dilakukan sebagai respon terhadap potensi pergerakan masyarakat yang diperkirakan meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Presiden Joko Widodo juga telah mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal guna mengantisipasi penambahan jumlah pemudik.
Untuk menjawab tantangan tersebut, TNI-Polri bersama pemangku kepentingan terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”. Operasi ini melibatkan 155.165 personel selama 13 hari, dari tanggal 4 hingga 16 April 2024, dengan melibatkan berbagai pos pengamanan dan pelayanan. Pos-pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan yang optimal bagi masyarakat.(TM02)