BimaNTB - Keberadaan tempat Wisata Mada Oi di Desa Wisata Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten Bima. Tempat Wisata yang ada di Kaki Gunung Tambora mulai mendapatkan perhatian dari pejabat Kabupaten Bima, setelah diaktifkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampuro Jaya, pada pertengahan Tahun 2022 lalu.
Tempat sudah ada peruhan, setelah dikelola dengan baik oleh Pokdarwis, namun Infrastruktur pemdukung ditempat ini masih banyak kekurangan, dan masih menggunakan anggaran Swadaya.
Melihat banyak perubahan ditempat Wisata tersebut, Asisten II Ir. Syarifudin menyatakan, semenjak ditata dan dikelola dengan baik oleh kelompok Pemuda di desa tersebut, obyek Wisata Mada Oi Tampuro sudah banyak kemajuan dan perubahan. Agar tempat Wisata ini maju dan bisa bersaing dengan Destinasi Wisata lain, Anggaran pengembangan Wisata harus dianggarkan tiap tahun.
"Wisata Mata Air Tampuro harus kita dukung bersama, terutama dalam menata tempat wisata, dukungan anggaran untuk membangun Destinasi wisata Mada Oi Tampuro harus ada tiap tahun," katanya Kamis (17/8/2023).
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Dukung Pengembangan Wisata Mada Oi Tampuro, Tahun 2024 Akan Bangun Home Stay
Asisten II menjelaskan, tempat wisata akan maju dan berkembang, ketika ada suntikan anggaran dari pemerintah ada setiap tahun. Ketika anggaran itu ada, wisata Mada Mada Oi akan berkembang dengan sendirinya.
"Pemerintah harus anggarkan 200 juta per tahun, dengan jangka waktu 5 tahun, tempat ini akan lebih indah. Temapat ini akan lebih maju ketika fasilatas didalamnya bertambah. Tempat ini bagus dan cocok dijadikan tempat Wisata Keluarga," akunya.
Syarufudin menambahkan, sepulang dari perjalanannya dari Sanggar dan masuk kantor nanti, Beliau akan memanggil Dinas-Dinaa terkait untuk membicarakan tempat Wisata ini.
"Nanti saya panggil, dan bicarakan pengembangan Wisata Mada Oi Tampuro dengan Dispar Kabupaten Bima," terangnya pria biasa disapa Om Fu ini. (TM01)
