![]() |
Isdinurrahman Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bima |
Kota Bima - Isdinurrahman Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bima mengaku dalam pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan pada Tahun Anggaran 2024 tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian PUPR RI.
Ia menjelaskan, berbeda dari tahun 2023, Dinas PUPR Kota Bima mendapatkan DAK sebesar Rp13 miliar. Dan masalah hingga hilangnya DAK di tahun 2024 disebabkan karena persyaratan dari pusat kemantapan jalan maksimal 65%. Sementara Kota Bima untuk angka kemantapan jalannya 74%. Dan karena tahun 2024 ada revisi Surat Keputusan (SK) dan ada penambahan beberapa ruas baru sehingga mengalami perubahan pada angka kemantapan jalannya menjadi 61%.
"Bukan hanya DAK yang tak ada di tahun 2024. Bahkan Inpres Jalan Daerah dari Kementrian PUPR pun yang pernah diusulkan seperti Jembatan Lampe dan lingkar jalan Amahami setelah kami persiapkan berkasnya. Informasi dari Balai Jalan program itu dipending. Dan tahun ini, kita hanya menggunakan DAU Rp8 miliar saja untuk kegiatan peningkatan jalan yang tersebar di Kota Bima," jelas Aman, sapaan akrabnya, di ruang kerjanya, pagi tadi.
Ia menambahkan, kondisi berbeda dan menjadi kabar baiknya di Tahun Anggaran 2025 mendatang. Kata dia, setelah dilakukan upaya komunikasi dan kordinasi dengan pihak Wilayah maupun Kementrian PUPR RI. Pemkot Bima melalui Dinas PUPR Kota Bima untuk Tahun 2025 mendapatkan anggaran DAK Peningkatan Jalan dari Kementrian PUPR sebesar Rp26 miliar.
"Dalam satu dua hari ini, kami akan ke Mataram untuk melakukan assistensi terkait perencanaan dalam kaitan penerimaan DAK TA 2025 di Satker PJN," jelasnya.
Ia mengaku, untuk kehadiran anggaran DAK ini, sebelumnya memang ada dukungan dari Ir. H. Mohammad Rum yang kebetulan juga menjabat sebagai Kadis PUPR Provinsi NTB.
"Dan saat beliau menjadi Pejabat Walikota Bima. Pengusulan dan upaya anggaran DAK senilai Rp26 Miliar untuk Peningkatan jalan ini. InsyaAllah akan dimasukkan dalam APBD TA 2025," tutup Kabid Bina Marga. (Red)