![]() |
Ketua DPC Hanura Kota Bima, Casman, SH |
Kota Bima - Ketua DPC Partai Hanura kritik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima yang dinilai kurang tegas dalam menindak pelanggaran Pilkada Kota Bima, adanya dugaan indikasi keberpihakan dan ketidakadilan dalam penanganan pelanggaran, terutama terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada keterangan Persnya, Casman menilai Bawaslu Kota Bima pilih kasih dalam penanganan terkait menyangkut netralitas ASN yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan di masyarakat kota Bima.
"Saya berharap Bawaslu harus menindak semua ASN yang tidak netral disemua Paslon yang ada, bukan hanya salah satu Paslon saja" Ujarnya. Rabu (11/9/2024).
Selain itu, Casman juga menyoroti minimnya upaya sosialisasi dan edukasi dari Bawaslu terkait pencegahan pelanggaran Pilkada. Menurutnya, masyarakat dan para pemangku kepentingan memerlukan lebih banyak informasi mengenai tindakan yang dianggap pelanggaran, agar dapat menghindarinya.
“Bawaslu juga seharusnya lebih proaktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi, bukan hanya menunggu pelanggaran terjadi. Jika Bawaslu lebih intensif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, maka potensi pelanggaran Pilkada bisa diminimalisir,” tambahnya.
Casman berharap Bawaslu Kota Bima bisa segera memperbaiki kinerjanya, terutama dalam memastikan netralitas ASN dan meningkatkan sosialisasi pencegahan pelanggaran Pilkada, demi terciptanya proses demokrasi yang lebih adil dan bersih di Kota Bima. (Red)