 |
| Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND NTB) di Depan Kantor Bupati Dompu |
DompuNTB - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND NTB), Menggelar aksi di Kantor Bupati DoSenin, 27 Mei 2024.
Koordinator Lapangan Dimas Satrya pada orangnya menyampaikan, untuk mewujudkan pendidikan gratis, pembangunan merata di Negara Indonesia, pemerintah harus memahami tujuan Negara mensukseskan warganya sesuai yang diatur dalam Undang-undang.
"Negara yang maju adalah negara yang memprioritaskan pendidikan melalui pembangunan kualitas pendidikan, infrastruktur dan biaya yang diakses rakyat dari Sekolah Dasar (SD) sampai perguruan tinggi, mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab negara yang tertua dalam undang-undang dasar 1945. Maka perlu adanya pembangunan yang merata di Kabupaten Dompu,” jelasnya Senin (27/5/2024).
Selain itu, massa juga mendesak Pemerintah Kabupaten Dompu agar tetap transparan dalam menyampaikan penggunaan Keuangan Daerah, sesuai amanat yang diatur Undang-undang tahun 2008 terkait keterbukaan informasi.
“Serta diperlukan Transparansi pengelolaan keuangan daerah berupa penyediaan informasi pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi, karena adanya transparansi pengelolaan keuangan di yakini akan meningkatkan partisipasi pengawasan terhadap rakyat sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi,” desaknya.
Menanggapi tuntutan massa aksi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ahmadin mengatakan, pengesahan aturan yang menjadi tuntutan massa aksi tersebut membutuhkan waktu yang lama. Apalagi kata dia, pembahasan harus melibatkan pihak-pihak terkait.
“Pembuatan serta pengesahan peraturan perlindungan dan pemberdayaan petani, itu membutuhkan waktu yang cukup lama karena akan mencakup beberapa kalangan unsur yang terkait, serta ormas-ormas baik dari pelajar maupun masyarakat,” jelasnya.
Pada aksi tersebut, Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Nusa Tenggara Barat mengangkat isu hijau “Desak Hentikan Neoliberasasi Pendidikan, Wujudkan Pendikan Gratis” ada 6 tuntutan massa aksi yakni:
1. Mendesak pemerintah daerah untuk transparansi alokasi anggaran sektor pendidikan
2. Membangun infrastruktur yang merata di Kabupaten Dompu
3. Mendesak Kapolres Dompu agar mempercepat proses tindakan represif dan pengerusakan atribut Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Dompu.
4. Transparansi APBD dan PAD di Kabupaten Dompu
5. Mendesak DPRD Agar segera mengesahkan perda pemberdayaan dan perlindungan petani.
6. Hentikan aktivitas dan hapus ijin pacuan kuda lembah kara yang mengeksploitasi anak di bawah umur (joki) dan menjadi sarang perjudian terbesar. (MT03)
