Notification

×

Puluhan Ribu Warga Kabupatrn Bima Ikut Pawai Rimpu

Saturday, July 29, 2023 | July 29, 2023 WIB Last Updated 2023-07-29T05:48:32Z


BimaNTB - Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menargetkan mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI pada puncak peringatan Hari Jadi Bima Ke-383 tahun 2023 tingkat daerah itu. Sabtu 29/07/23 pagi.


Kegiatan pawai budaya ini merupakan salah satu ciri khas daerah Kabupaten Bima, dimana peserta perempuan mengenakkan Rimpu tembe nggoli dan peserta laki-laki mengenakkan sambolo.


"Kedua jenis tampilan tersebut merupakan ciri khas yang dimiliki daerah Kabupaten Bima," Ungkap Suryadin Kabag Prokopimda Sabtu (29/7/2023) 


Yan menjelaskan, upaya pemecahan rekor MURI ini melalui penyelenggaraan puncak peringatan Hari Jadi Bima Ke-383 tahun 2023 tingkat Kabupaten Bima secara hybrid dengan berpusat di Desa Rabakodo, Talabiu Kecamatan Woha dan pantauan kru media ini Kecamatan Woha merupakan salah satu penyumbang peserta terbanyak.


"Kami terus menyempurnakan persiapan dengan menyiapkan simulasi jalur dan juga koordinasi dengan pihak-pihak terkait lebih khusus Pemerintah Kecamatan Woha selaku tuan rumah serta unsur TNI/POLRI juga DISHUB Kabupaten Bima. Sehingga pelaksanaan Pawai Rimpu ini bisa berjalan lancar dan sukses," jelasnya. 


Ribuan peserta tersebut, merupakan berasal dari Instansi-instasi yang ada di Kabupaten Bima. Selain itu, Ia mengakui, yang mengikuti kegiatan pawai itu diikuti juga oleh kelompok masyarakat dilibatkan langsung pada puncak kegiatan itu meliputi pelajar sekolah, perusahaan,, perangkat desa hingga kecamatan.


"Target kami puluhan ribu peserta mengikuti kegiatan pawai Rimpu ini bisa menjadi penilaian khusus untuk memenuhi target ataupun rekor MURI," Urainya.


Sementara Camat Woha Irfan, S. Sos HM. Nor selaku tuan rumah mengaku, pihaknya sangat semangat melihat antusias masyarakat Kabupaten Bima mrngikuti acara tersebut, dimana Rimpu ini pertama dilakukan di daerah Kabupaten Bima dan pesertanya jauh lebih banyak dengan Pawai Rimpu sebelumnya. 


"Tentunya Pemerintah Kabupaten Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bima, yang telah secara tulus ikhlas mengorbankan tenaganya mengikuti Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini." akunya .


Menurutnya, semangat dan kekompakan warga mengikuti acara Pawai Rimpu ini, adalah merupakan wujud dukungan kuat warga Kabupaten Bima terhadap kepemimpinan Dinda-Dahlan (Bima Ramah Jilid II).


"Ini Wujud nyata dukungan elemen masyarakat dalam mensukseskan Program pemerintah Kabupaten Bima dibawah kendali Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. Ip." katanya.


Para peserta pawai Rimpu yang didominasi oleh kaum perempuan itu besemangat dan kompak mengenakan busana "Rimpu" dari kain tenun (Tembe Nggoli/Songke) khas suku Mbojo dengan corak dan warna yang bervariasi. Sementara, peserta laki-laki mengenakan seragam bebas namun dihiasi dengan Tembe Nggoli/Songke (Saremba/Katente Tembe juga sambolo).


"Kita berharap agar kegiatan Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini, terus dilestarikan dan digelar setiap tahun oleh Pemkab Bima, terutama pada moment Hari Ulang Tahun Bima seperti ini," terangnya (TM01). 


close