 |
| Bupati, Wakil Bupati Bima dan Dinas PUPR saat meninjau langsung Kondisi jembata penghuni agar Desa Bolo dan Rade di Kecamatan Madapangga |
Bima, - Dinas PUPR Kabupaten Bima bergerak cepat menangani kondisi jembatan penghubung antar Desa Bolo dan Desa Rade yang berlokasi di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, yang sempat diterjang banjir Kamis, 6/11/2025.
Proyek jembatan yang bersumber dari pendapatan hibah pemerintah pusat Rp 6,2 miliar, dan dikerjakan di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kondisi jembatan tersebut mengalami keretakan serius setelah diterjang banjir kamis. Padahal baru saja rampung dan belum diresmikan.
Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Binamarga Farid Wajdi, ST, MT menjelaskan, kondisi jembatan tersebut tidak ada masalah, hanya saja ada penurunan timbunan.
"Jembatan ini hanya terjadi penurunan timbunan dibagian opritnya diatas plat injak sehingga terjadi retakan dibeberapa titik bahu jalan, untuk struktur bangunan utama dari jembatan sendiri tidak ada masalah atau aman," ujarnya Jum'at (7/11/2025).
 |
| Alat berat dan pekerja saat memperbaiki ruas Jembatan yang rusak |
Farid mengakui, pelaksanaan proyek tersebut masih tahap pelaksanaan, dan pihaknya juga sudah memerintahkan pihaknya pelaksana membongkar kembali beberapa bagian yang retak diterjang banjir saat ini.
"Kegiatan proyek ini masih dalam masa kontrak pelaksanaanya, belum di PHO sehingga belum dibayar seluruhnya. Dinas PUPR dalam hal ini Bina Marga, hari ini jumat 7 November 2025 sudah memerintahkan pihak kontraktor pelaksana untuk membongkan dan meperbaiki kembali bagian - bagian kerusakan tersebut," akunnya.
Farid menambahkan, selain itu pihaknya telah menurunkan alat berat ke lokasi untuk membongkar beberapa titik yang retak saat ini. Bahkan kata dia, Bupati dan Wakil Bupati Bima sudah turun langsung melihat ke lokasi.
"Alat untuk perbaikan kembali sudah siap di lokasi jembatan Rade. Dan hari ini Bapak Bupati beserta Bapak Wakil Bupati sudah.meninjau lokasi jembatan Rade. Alat sudah ada di lokasi , tinggal eksen," terangnya. (Red)
