-->

Notification

×

Pemkot Bima Gandeng MUI Kota Bima Gelorakan Gerakan BISA

Monday, June 23, 2025 | June 23, 2025 WIB | 2025-06-23T11:17:37Z

 

Asisten III Setda Kota Bima, Drs. H. Muhammad Saleh menghadiri acara Silaturahmi MUI Kota Bima

Kota Bima, - Asisten III Setda Kota Bima, Drs. H. Muhammad Saleh menghadiri acara Silaturahmi MUI Kota Bima bersama Lurah, Ketua RW, Ketua RT, Ketua LPM serta Tokoh Masyarakat se Kecamatan Mpunda, bertempat di Jl. Jendral Sudirman Aula Kantor Camat Mpunda, pada Senin (23/06/2025).


Silaturrahmi dalam rangka menggelorakan Gerakan Kota Bima ditengah-tengah masyarakat dengan aksi nyata tersebut diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Bima menindaklanjuti arahan Wali Kota Bima yang menginginkan Gerakan Kota Bima BISA terus dimaksimalkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.


Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten III Setda Kota Bima, Unsur Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Bima, Lurah, Ketua RW, Ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua LPM, serta tokoh perempuan se Kecamatan Mpunda. Silaturrahmi ini merupakan pertemuan kedua, setelah sebelumnya pada hari pertama dilaksanakan di Kecamatan Rasanae Barat.


Dalam arahannya, Asisten III Setda Kota Bima, Muhammad Saleh mengatakan bahwa di kecamatan Mpunda berkumpulnya berbagai elemen masyarakat. Banyaknya pendatang, menjamurnya kos-kosan yang menambah deretan masalah sosial yang musti ditangani dengan penuh kehati-hatian, serta memerlukan perhatian berbagai elemen masyarakat.


"Kejadian pembunuhan beberapa waktu lalu di Kelurahan Mande patut kita jadikan cermin untuk berbenah dalam hal menjaga stabilitas sosial ditengah masyarakat. Ini peran kita semua, lebih khusus peran aktif para tokoh agama, RW dan RT," ungkap Asisten III, Muhammad Saleh.


Muhammad Saleh menegaskan bahwa maksud dan tujuan silaturahmi ini dilakukan dalam rangka membantu pimpinan daerah agar terus memaksimalkan kampanye gerakan Kota Bima BISA dalam aksi nyata ditengah-tengah kehidupan masyarakat.


Menurutnya, gerakan ini tidak muncul begitu saja, namun ada hal yang melatarbelakanginya. Salah satunya bahwa Kota Bima dianggap kumuh, kotor dan tidak tertata. Ia manegaskan, hal itulah yang mendasari ikhtiar Kepala Daerah untuk mewujudkan kota yang bersih, indah, sehat dan asri sebagaimana lazimnya sebuah kota maju.


"Saat ini, perubahan sudah mulai nampak sedikit demi sedikit. Sebelumnya, sampah bisa ditemukan dimana-mana, hewan ternak berkeliaran ditengah kota yang tidak mencerminkan sebuah kota. Ini semua butuh kesadaran kolektif dan peran serta seluruh masyarakat," ujarnya.


Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para RW dan RT untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Kota Bima Bersih, Indah, Sehat dan Asri. Pungkasnya. (Red

×