BimaNTB - Keberadaan dua unik Tower bantuan perintah Pusat di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, sangat disayangkan. Bagaiman tidak tower dibangun di Dusun RT 10 dan Di RT 02 tersebut tidak memberikan manfaat bagi warga yang ada di Desa tersebut.
Salah seorang warga Rusdin mengungkapkan, Dua tower dibangun oleh pemerintah pusat melalui Dinas Kominfo Kabupaten Bima tersebut tidak memberikan kesejahteraa untuk Masyarakat setempat. Karna selama tower tersebut dibangun, hanya beberapa bulan saja bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Untuk mendapatkan jaringan yang bagus, warga harus naik gunung untuk mencari titik jaringan yang normal, atau kami kami ke desa Oi Saro agar dapat komunikasi lewat seluler," Jelasnya Selasa 11/7/2023.
Rusdin mengakui, semenjak jaringan di dua tower tersebut tidak berfungsi, pihak sangat susah berkomunikasi dengan keluarga diluar desa Piong. Bahkan kata dia, untuk melaporkan kejadian yang ada di Desa tersebut sangat susah.
"Kita susah melaporkan informasi, baik berkaitan dengan kesehatan dan Kamtibmas," akunya.
Melihat kondisi dialami oleh Warga Piong saat ini,.Ketua EK-LMND Mataram, Mujihat Nuryakin pun angkat bicara menyoroti PeKabupaten Bima. Menurutnya, persoalan dialami oleh warga saat ini, harus ada penanganan serius dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, MM, untuk segera menghubungi pihak pemilik tower BTS dalam hal ini Telkomsel Bakti untuk perbaiki jaringan internet.
"Indonesia merdeka sudah 77 tahun, semua itu hanya omong kosong belaka. Buktinya, masih banyak desa desa yang belum tersentuh jaringan internet yang bagus seperti wilayah lainnya. Bupati harus perhatikan dengan serius," tegasnya.
Ia berharap, penangan persoaalan jaringan di desa tersebut harus secepatnya dilakukan oleh perintah Daerah melalui Dinas Kominfo Kabupaten Bima.
"Tower sudah ada tinggal diperhatikan dan diperbaiki, sebelum mosi ketidakpercayaan masyarakat terhadap Bupati Bima," terang Putra asli Piong ini. (T01)
