![]() |
Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Drs H.muhktar SH MH, saat acara sosialisasi Bawaslu Kota Bima |
Kota Bima - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Drs H.muhktar SH MH terus menekankan pentingnya netralitas Pegawai Negeri Sipil (ASN) dalam proses pemilihan. Dalam sosialisasi Bawaslu Kota Bima tersebut , PJ Wali Kota menyatakan bahwa keterlibatan ASN yang tidak netral dapat menimbulkan ketegangan dan konflik di masyarakat, Kamis 26 September 2024.
"Tanpa ASN yang netral, saya yakin Pilkada tidak akan berjalan aman dan tenteram. Itulah sebabnya saya meminta seluruh ASN untuk benar-benar menjaga netralitas nya " ujarnya Jum'at (27/9/2024).
Mukhtar menegaskan bahwa BKN kini telah menggunakan aplikasi yang memudahkan pemantauan terhadap ASN.
"Sekarang, dengan aplikasi ini, tidak ada lagi rahasia bagi ASN. Semua gerak-gerik dapat dipantau secara digital, dan itulah risiko yang harus dihadapi oleh ASN yang melanggar aturan netralitas,"
Sementara itu, ketua Bawaslu Kota Bima, Atina mengingatkan bahwa netralitas ASN merupakan kunci utama untuk menjaga ketertiban dalam proses Pilkada.
"Jika ASN tidak netral, proses Pilkada akan tercederai. Netralitas ASN sangat diperlukan demi terciptanya Pilkada yang damai dan adil." Harapnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap seluruh ASN dapat memahami pentingnya menjaga netralitas dan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas serta kelancaran Pilkada yang akan datang. (Red) PJ Wali Kota Bima Minta ASN Jaga Netralitas
Bima - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Drs H.muhktar SH MH terus menekankan pentingnya netralitas Pegawai Negeri Sipil (ASN) dalam proses pemilihan. Dalam sosialisasi Bawaslu Kota Bima tersebut , PJ Wali Kota menyatakan bahwa keterlibatan ASN yang tidak netral dapat menimbulkan ketegangan dan konflik di masyarakat, Kamis 26 September 2024.
"Tanpa ASN yang netral, saya yakin Pilkada tidak akan berjalan aman dan tenteram. Itulah sebabnya saya meminta seluruh ASN untuk benar-benar menjaga netralitas nya " ujarnya Jum'at (27/9/2024).
Mukhtar menegaskan bahwa BKN kini telah menggunakan aplikasi yang memudahkan pemantauan terhadap ASN.
"Sekarang, dengan aplikasi ini, tidak ada lagi rahasia bagi ASN. Semua gerak-gerik dapat dipantau secara digital, dan itulah risiko yang harus dihadapi oleh ASN yang melanggar aturan netralitas,"
Sementara itu, ketua Bawaslu Kota Bima, Atina mengingatkan bahwa netralitas ASN merupakan kunci utama untuk menjaga ketertiban dalam proses Pilkada.
"Jika ASN tidak netral, proses Pilkada akan tercederai. Netralitas ASN sangat diperlukan demi terciptanya Pilkada yang damai dan adil." Harapnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap seluruh ASN dapat memahami pentingnya menjaga netralitas dan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas serta kelancaran Pilkada yang akan datang. (Red)