![]() |
Kades Kawinda Na'e, Haedir AR |
Kabupaten Bima - Kepala Desa Kawinda Na'e, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Klarifikasi dan membantah ada informasi yang menfitnah dirinya ditengah - tengah masyarakat dan Media Sosial (Facebook) terkait dugaan keterlibatan Kades Kawinda Na'e, pengambilan kayu di mata air diatas Perkampungan.
Kades Kawinda Na'e Haedir AR mengatakan, dari hasil musyawarah dengan Masyarakat dan Staf Desa, kayu yang diambil saat itu untuk kebutuhan pembangunan Masjid di Desa tersebut.
"Berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat bersama masyarakat dan termasuk stafnya Sekdes, saat itu bahwa, kayu yang sudah ditebang di atas perkampungan kita manfaatkan untuk pagar mesjid dan kuburan dari pada tidakada gunanya," ungkapnya Kades Selasa (30/7/2024)
Haedir menjelaskan, pengambilan kayu sebanyak 5 kubik dan menerima uang sebanyak ratusan Juta dari pengusaha kayu dituduhkam pada dirinya dibantah olehnya. Bahkan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki oknum yang mengambil kayu tersebut.
"Saya dituduh menerima uang dari pengusaha kayu sebesar Rp.200 Juta, dengan alasan agar ijin penebang kayu Kalanggo di wilayah mata air diatas perkampungan dapat dioperasi," katanya.
Kades menegaskan, dengan beredarnya informasi tersebut, ia tidak akan tinggal diam. Bahkan akan melaporkan kasus pencemaran nama baiknya ke Aparat Penegak Hukum.
"Saya tidak bisa membiarkan begitu saja atas pencemaran nama baik saya sebagai Kades, maslah ini akan saya selesaikan pada rana Hukum," tegasnya. (Red)