-->
×

Kepsek SDN Sori Panihi Bantah Tudingan Akun FB Dian Aghiz, Semua Tidak Benar

Friday, October 10, 2025 | October 10, 2025 WIB | 2025-10-10T08:29:37Z

Kepsek Sori Panihi Nuraini

Bima, - Kepala Sekolah (Kespsek) SDN sori panihi, Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, angkat bicara terkait postingan yang unggahan akun Facebool Dian Aghiz, yang menyoroti penggunaan Dana Bos di Sekolah tersebut. 


Dalam unggahan akun Dian Aghiz, menulis sindiran terhadap kepala sekolah. "Berita DUKA SDN SORI PANIHI Kec. Tambora krisis spidol, kertas dan sapu tuk membersihkankelas. Rupanya DANA BOS 140jt dalam setahun,,tidak mampu menyejahterakan sekolah kami. Seperti biasa,,kami takan meminta pada penguasa kami yang sudah lama menderita TUNA NETRA, bendahara dan operator pun demikian.karena kami adalah pengajar bukan pengemis. Terlalu banyak DUKA kami selama 2 priode.Yang pada akhirnya sikap BOSAN kami,,memutuskan tuk meliburkan siswa selama 1 minggu kedepan. Kalembo ade mena dan mohon maaf kepada wali murid,,,biarkan kami GURU istirahat sejenak. Krena CUACA TAMBORA sedang panas kami butuh ngademm. Perubahan masih fatmorgana. KAPAN..??? (bertanya dengan nada sopan dan lembut serta dalm keadaan ASAM LAMBUNG) Terima kasih," Tulisnya diunggah diakun pribadinya beberapa hari lalu. 

Unggahan Postingan Akun Facebook Dian Aghiz


Menanggapi postingan salah satu akun Facebook tersebut, Kepsek Sori Panihi Nuraini membantah atas tuduhan pada pihaknya saat ini. 


"Kekurangn kertas dan lain hal yang menjadi tuduhan itu semua tidak sesuai dengan kebenaran, karna mereka meminta untuk difasilitasi bukan untuk mengerjakan di sekolah melainkan mereka kerjakan di rumahnya sendiri yang saya inginkan bagaimana untuk segala pekerjaan menyangkut administrasi itu harus kerjakan di sekolah bukan dirumah," ungkapnya.


Nuraini menegaskan, teduhan terhadap pihak sekolah tidak mampu membeli kertas disampaikan oleh akun facebook Dian Aghiz selaku guru di SDN Sori Panihi tersebut dibantah olehnya. 


"Tuduhan saya yang tidak mampu membeli kertas itu semua tidak benar, kerna kenyataannya saya penuhi semua apa yg menjadi permintaan petugas administrasi sekolah," tegasnya. 


Nuraini menjelaskan, piahaknya juga meluruskan terkait informasi penggunaan dana bos di sekolah tersebut tersebar luas di media sosial Facebook saat ini. 


"Mengenai dana bos 140 juta itu Mereka terlalu sentimen karna yang berhak mendapatkan dana bos itu adalah guru-guru honorer dan sukarela bukan mereka yang sudah digaji oleh negara. Saya juga sudah dihubungi korwil kecematan tadi pagi kaitan dengan postingan yang diedarkan oleh akun Dian Aghiz, dan saya sudah menjelaskan semua kaitan dengan info yang tidak benar adanya," terangnya. (Red

×