×

Hadiri Festival Kurikulum Merdeka di SDN 29 Tanjung, PJ Walikota Bima: Dunia Pendidikan Harus Berkarya, Berkreasi dan Berinovasi

Thursday, June 13, 2024 | June 13, 2024 WIB Last Updated 2024-06-13T07:16:13Z

Pj WaliKota Bima, H. Mohammad Rum


BimaNTB - PJ Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, acara Festifal Kurikulum Merdeka di SDN 29. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah yang mendapat undangan, Camat dan Lurah yang mendapat undangan.


PJ Walikota Biima , H.Mohammah Rum Dalam Segalanya, hasil yang diperoleh siswa saat ini merupakan hasil perjuangan guru mendidik melalui Kurikulu Merdeka. 


“karena telah sukses melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan Kurikulum Merdeka, ini semua terlihat dari karya nyata yang dihasilkan oleh siswa dan siswi SDN 29 Tanjung Kota Bima ini,” Katanya Kamis (13/6/2024). 


Selain itu, HMR mengunjungi stand kerajinan tangan hasil karya siswa dan siswi SDN 29 Tanjung Kota Bima, beragam hasil karya yang di pamerkan, ada kuliner, jajanan khas Bima, sampai karya-karya seni yang dihasilkan dari limbah barang bekas. Dengan hasil karya para siswa/i itu, beliau sangat bangga, apresiatif, atas kemampuan siswa siswi dalam berkarya, terutama sangat respek terhadap Kepala Sekolah dan guru-gurunya, keberhasilan anak-anak ini, tiada lain adalah keberhasilan Kepala Sekolah dan guru-gurunya dalam membinanya, imbuhnya.


HMR berharap, siswa/I kedepan lnya mampu bersaing untuk menunjukkan bakat dan minat dibidang masing-masing, "Ke depan dunia pendidikan ini harus lebih berkarya, berkreasi dan berinovasi, dan inilah yang diharapkan sebenarnya, karena selama ini pendidikan kita hanya mengejar gelar akademis, tidak pernah mengajarkan kepada anak-anak kita ini, agar bisa memiliki keterampilan, karena ujung-ujungnya bukan ijazah yang ditanyakan, akan tetapi, yang ditanyakan adalah sertifikat apa yang telah dimiliki, karena sertifikat adalah merupakan bukti atau tanda anak-anak didik kita memiliki ketrampilan pada bidangnya, sementara ijazah akademik, hanya untuk memahami cara berhitung dan membaca," Harapnya. (Red

close