 |
| EW-LMND NTB saat melaporkan ke Polres Mataram |
Mataram, - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Nusa Tenggara Barat (EW-LMND NTB) mendesak aparatur penegak hukum agar melakukan ivestigasi lebih dalam terkait kematian salah satu kader aktif LMND NTB,"Bung Ilham" yang meninggal pada Jum'at dini hari, 05 Desember 2025. Peristiwa ini menimbulkan gelombang tanya ditengah publik, terlebih mengingat aktivitas almarhum yang dalam beberapa waktu terakhir sangat vokal dalam mengadvokasi persoalan-persoalan kerakyatan di wilayah NTB.
Arif Haryadin, Ketua EW-LMND NTB menjelaskan bahwa berdasarkan data awal yang di peroleh, secara organisasi kami mengamini laporan yang menyatakan bahwa kematian almarhum merupakan kecelakaan tunggal. Namun Arif menegaskan bahwa kesimpulan itu hanya didasarkan pada informasi terbatas hasil "investigasi non formal" yang dilakukan oleh kawan-kawan LMND NTB bersama beberapa orang yang mewakili pihak keluarga almarhum.
"Kami mengamini bahwa kematian Almarhum Bung Ilham adalah murni kecelakan tunggal. informasi ini kami dapatkan secara keterbatasan dari bukti-bukti awal yang berhasil dihimpun melalui investigasi non formal oleh kawan-kawan LMND NTB dan beberapa orang dari perwakilan keluarga sebelum laporan resmi dibuat ke Lakalantas," jelasnya.
EW-LMND NTB kemudiam secara resmi melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 08 Desember 2025, tiga hari setelah tragedi, untuk memastikan proses penanganan dilakukan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
Namun, Arif menegaskan adanya rangkaian peristiwa sebelum kematian almarhum yang wajib diklarifikasi melalui penyelidikan lebih dalam.
"Beberapa waktu terakhir, almarhum Bung Ilham sangat vokal dan aktif dalam mengadvokasi persoalan-persoalan di NTB. Ini yang membuat publik mempertanyakan kejelasan atas kematiannya. Selain itu, sebelum tragedi yang diperkirakan pukul 03:00, dini hari. Almarhum melakukan aksi demonstrasi di depan Kapolda ntb, mengenai dugaan dana siluman belanja tak terduga (BTT), dan diperkuat juga dengan rekam jejak digital almarhum yang membuat dugaan kita kematian kawan almarhum Bung Ilham ada unsur politisnya "ujar Arif.
Menurutnya, dugaan kronologis ini sudah cukup membuat publik meminta kejelasan penuh dan secara organisasi LMND NTB merasa berkewajiban mengawal hal itu.
"Secara organisasi, EW-LMND NTB meminta aparat penegak hukum untuk melakukan ivestigasi lebih dalam lagi guna menjawab semua pertanyaan publik. Kawan kami berpulang, dan kami berhak menuntut transparansi serta kejelasan atas seluruh rangkaian peristiwa tersebut," tegas Arif.
Ketua LMND NTB, Arif Haryadi berharap terhadap publik agar tetap kondusif dan bisa mengawal secara bersama proses penyelidikannya, serta mendorong secara bersama aparatur penegak hukum agar melakukan investigasi mendalam atas kematian almarhum Bung Ilham. Kita percayakan aparatur penegak hukum untuk menjawab kasus tersebut, tegas Arif.
Dalam penutupan pernyataannya, EW-LMND NTB menekankan bahwa perjuangan mengawal kebenaran ini bukan hanya demi almarhum dan keluarga, tetapi juga memastikan ruang demokrasi di NTB tetap aman bagi para aktivis, mahasiswa dan rakyat yang menyuarakan keadilan. (Red)
