-->

Notification

×

Gaji Karyawan PT. SMS Diduga Dipotong, Karyawan Desak Perusahaan Tanggungjawab

Friday, October 24, 2025 | October 24, 2025 WIB | 2025-10-24T11:43:43Z

 

PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS)  di Desa Doropeti, Pekat, Kabupaten Dompu / Burhanudin

Dompu, - Kariawan kontrak PKWT PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS)  di Desa Doropeti, Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan Pemotongan sepihak gaji. 


Potongan gaji  pada 100 orang karyawan itu diduga dilakukan oleh pihak perusahaan  tanpa ada koordinasi dengan pihak pekerja kontrak di perusahaan tersebut. 


Hal itu diungkap Muhtadin, selaku kariawan kontrak PKWT, mewakili pekerja lainnya, mempertanyakan pemotongan Gali diduga dilakukan oleh pihak perusahan pada bulan Oktober tahun 2025.


"Kami mempertanyakan apa alasan pihak perusahaan memotong gaji kami di bulan Oktober ini. Sebagai karyawan kami tidak setuju adanya pemotongan sepihak gaji seperti ini," ungkap dengan tegas, Jum'at (24/10/2025). 


Karywan lain Imam mengungkapkan, dengan adanya pemotongan gaji saat ini, ia mengakui bersama Kariawan lain sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait hal itu. Namun, kata dia, pihak perisahan tidak merespon apa yang menjadi pertanyaan dan tuntutan karyawan saat  ini. 


"Saya dan rekan-rekannnya yang lain melakukan koordinasi melalui Whatsapp terkait gaji yang dipotong oleh pihak perusahaan, Namun pimpinan HRD PT SMS tidak merespon sama sekali," ungkapnya.


Imam menjelaskan, sesuai Kontrak kerja,, dalam sebulan Karyawan mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.600.000, dari pihak perusahaan. Kata dia, gaji sebesar itu sudah bersih tampa ada pemotongan apa - apa lagi. 


"Kami semua sudah sepakat akan mendatangi pihak perusahaan dan meminta pertanggungjawaban terkait pemotongan gaji kami saat ini. Gaji kami perbulan sebesar Rp. 2.600.000, tapi di bulan Oktober ini gaji kami dipotong, ada yang Rp. 200.000 dan bahkan Rp. 300.000 dipotong oleh perusahaan saat ini," terannya.


Hingga berita ini publikasikan pihak PT. SMS masih diupayakan konfirmasi terkait keluhannya Karyawan saat ini. (Red)

×