![]() |
Kades Kore, M. Tayeb saat duduk dengan Nelayan di Dusun Blambon di Dermaga Kore |
Bima, - Pemerintah Desa (Pemdes) Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima mempersiapkan Dusun Blambon menjadi Kampung Nelayan. Kampung nelayan adalah lingkungan pemukiman masyarakat yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dan bergantung pada penangkapan ikan atau hasil laut sebagai mata pencaharian utama. Ciri-cirinya mencakup lokasi strategis di tepi pantai atau dekat daerah penangkapan ikan, serta keberadaan fasilitas penunjang seperti dermaga, tempat pelelangan ikan (TPI), dan tempat penyimpanan hasil laut.
Konsep ini digagas oleh Kepala Desa setelah mendapatkan kunjungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bima pada beberapa hari lalu. Ada pun Tujuan dari pembentukan kampung Nelayan di Dusun tersebut guna Meningkatkan kesejahteraan nelayan, produktivitas, dan kemandirian ekonomi melalui pengembangan sarana prasarana modern.
Kepala Desa Kore, M. Tayeb mengatakan, bebeberapa hari lalu di desa tersebut ada kunjungan dari Dinas perikanan Kabupaten Bima. Pada kunjungan tersebut pihak Dinas menetapkan Dusun Blambon menjadi Kampung Nelayan.
"Dusun ini akan jadi Kampung Nelayan. Dari informasi Dinas Perikanan Kabupaten Bima, Kampung nelayan ini akan mendapat kuncuran anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp.25 Miliar," ungkapnya Selasa (7/10/2025).
Tayeb menjelasan, anggaran bantuan dari pemerintah pusat itu nantinya akan dibangun pabrik Es, pembelian pelengkapan tangkapan ikan untuk Nelayan, serta memperbaiki dermaga, tempat pelelangan ikan (TPI), dan tempat penyimpanan hasil laut.
"Sebagian besar masyarakat kami mencari nafkah di laut, dengan adanya bantuan dari pusat nanti, kami akan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan Nelayan dan perbaiki infrastruktur Dermaga dan TPI. Insya Allah, kalau ngak tahun ini, proram ini akan direalisasikan tahun 2026," jelasnya.
Tayeb menambahkan, Pemdes telah mencatat jumlah Nelayan yang saat ini melakukan aktifitas di perairan teluk Sanggar.
"Ada 150 Orang nelayan, mereka semua sudah memiliki Boat/perahu kayu. Ratusan Nelayan melau sebagai pemasing tuna dan pemancing ikan dasar," terangnya. (Red)