-->

Notification

×

Wakil Wali Kota : Indonesia Rumah Kita, Jangan Mudah Terprovokasi Isu Framing Perpecahan

Wednesday, August 20, 2025 | August 20, 2025 WIB | 2025-08-20T01:34:58Z

Wakil Wali Kota : Indonesia Rumah Kita, Jangan Mudah Terprovokasi Isu Framing Perpecahan

 

Kota Bima, - Wakil Wali Kota Bima mengungkapkan bahwa negara kita saat ini sedang mengalami kerisauan, karena terdapat sebagian pihak yang mengframing ingin memisahkan diri dari NKRI. Kenapa ini begtu mudah dilakukan, karena semua orang begitu mudah menyampaikan pendapat melalui sosial media. Ini juga bisa dijadikan sebagai alat propaganda dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan perpecahan bangsa.


Hal itu disampaikan Feri Sofiyan, SH didampingi Plt. Asisten II, Sukarno, SH dan Kepala Badan Kesbangpol, Muh. Hasyim, S.Sos., M.Ec.Dev saat menghadiri Wakil Wali Kota : Indonesia Rumah Kita, Jangan Mudah Terprovokasi Isu Framing Perpecahan, Selasa (19/8/2025).


Ia menegaskan, kemerdekaan bangsa ini tidak kita terima begitu saja pemberian dari penjajah. Kita rebut kemerdekaan ini telah mengorbankan darah, air mata dan keringat para pendiri bangsa kita. Bukan saja perjuangan tokoh agama Islam saja, tetapi semua lintas agama ikut terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.


"Indonesian milik kita, rumah besar kita bersama. Jangan kita biarkan pihak lain menggangu ketentraman dan kebersamaan bangsa kita. Karena bangsa ini kita perjuangkan bersama. Jangan mudah terhasut, jangan mudah terprovokasi oleh isu framing yang sifatnya memecah belah," tegas Wakil Wali Kota.


Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah menginisiasi do'a kebangsaan lintas agama di Kota Bima. Ia menegaskan keberagaman ini adalah spirit dan kekuatan kita untuk menjaga keutuhan bangsa, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


"Saya mengajak saudara kita umat Islam, Nasrani dan Hindu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga kerukunan antar umat beragama. Mari bersama-sama membangun Kota Bima tercinta," pungkasnya.


Acara doa Kebangsaan ini turut dihadiri oleh umat Nasrani di Kota Bima. Do'a Kebangsaan yang sama sebelumnya telah dilakukan oleh jajaran TNI dari Kodim 1608 Bima yang telah melibatkan tokoh lintas agama, yakni umat Islam dan umat Hindu. (Red

×