-->

Notification

×

Terima Silaturrahmi PWRI Kota Bima, Wali Kota Beberkan Tantangan dan Optimisme

Thursday, July 10, 2025 | July 10, 2025 WIB | 2025-07-10T11:22:06Z
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima silaturrahmi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bima


Kota Bima, - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima silaturrahmi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bima, di Aula Parenta Kantor Wali Kota, Kamis, 10 Juli 2025.


PWRI adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan karyawan BUMN/BUMD di seluruh Indonesia. Memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, serta menjadi wadah silaturahmi dan sarana berkontribusi dalam pembangunan.


Wali Kota Bima mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bima melalui kepengurusan yang baru. Ia menegaskan, pengurus PWRI Kota Bima tergolong baru dibentuk, tetapi sudah memberikan kontribusi positif untuk Kota Bima.


"Walaupun sudah purna tugas sebagai ASN, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk mengabdi," ujar Wali Kota.


Dihadapan para pensiunan ASN ini, Wali Kota Bima mengungkapkan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota dihadapkan dengan tantangan dan keterbatasan ditengah kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Tentu ditengah keterbatasan ini, ada banyak anggaran daerah yang ditarik kembali ke pusat, salah satunya DAK untuk pembangunan infrastruktur.


Kendati demikian, dibalik efisien anggaran ini ada sisi positif yang disyukuri. Inpres tentang efisiensi anggaran ini merupakan instrumen penting bagi kepala daerah untuk menyisihkan belanja dan memangkas belanja yang manfaatnya belum menyentuh langsung terhadap kebutuhan masyarakat, salah satunya pemangkasan biaya perjalanan dinas sebesar 50 persen.


"Tahun 2025 ini tahun berat bagi saya dan Wakil Wali Kota, dimana harus menyisihkan anggaran untuk menggaji PPPK kurang lebih 1.200 orang dan menyita anggaran 60-70 miliar. Tahun depan pun lebih berat, dimana kita dihadapkan dengan pengangkatan PPPK paruh waktu lebih kurang 1.900 orang" ungkapnya.


"Namun dibalik tantangan ini, tidak menyurutkan semangat kita untuk melanjutkan pembangunan, kita harus optimis," tegas Wali Kota dengan penuh semangat.


Wali Kota Bima mengajak PWRI Kota Bima untuk mengedukasi masyarakat tentang pola penanganan sampah. Penanganan sampah harus dimulai dari sumber awal yakni rumah tangga.


"Mengingat kondisi TPA kita sudah over kapasitas, memilah sampah organik-non organik harus dilakukan, sehingga yang terbuang di TPA hanya sisa dari pengolahan dari tingkat rumah tangga," imbuhnya. (Red

×