-->
×

Pengurus Baru PWI NTB Gelar Rapat Perdana, PWI Rumah yang Aman, Nyaman Bagi Insan Pers

Tuesday, August 5, 2025 | August 05, 2025 WIB | 2025-08-05T12:14:31Z

Pengurus abaru PWI NTB saat melaksanakan Rapat Perdana


Mataram. - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025–2030 langsung tancap gas. Usai resmi terpilih, jajaran pengurus menggelar rapat perdana dan silaturahmi di Tuwa Kawa Coffee, Mataram, Selasa sore (5/8/2025).


Rapat tersebut menjadi ajang konsolidasi awal serta penguatan semangat kolektif di tubuh organisasi. Ketua PWI NTB terpilih, Ahmad Ikliludin, menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan menjaga marwah profesi.


“PWI ini harus menjadi rumah yang aman, nyaman, dan tempat bernaung paling teduh bagi insan pers di NTB,” tegas Iklil, sapaan akrabnya.


Tak hanya simbolik, rapat juga dimanfaatkan untuk menyusun langkah awal. Sekretaris PWI NTB Fahrul Mustofa menyampaikan pihaknya tengah bergerak cepat menyempurnakan kelengkapan administrasi organisasi.


“Dalam dua hari ke depan, kita targetkan kelengkapan berkas bisa dikirim ke pusat. Termasuk pembenahan sekretariat, InsyaAllah pekan depan ada kabar baik,” ujarnya.


Sementara itu, Seksi Wartawan Pendidikan dan Budaya, M. Sukri Aruman, menyoroti pentingnya peningkatan status keanggotaan bagi para wartawan yang masih memegang kartu biru muda.


“Ini soal administratif yang harus segera dibereskan. PWI NTB punya sumber daya manusia melimpah. Potensi ini harus dimaksimalkan,” tegasnya.


Di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI NTB, H. Abdus Syukur, menggarisbawahi lima fokus utama tugas DKD, termasuk penegakan Kode Etik Jurnalistik dan penyelesaian konflik internal.


“DKD akan aktif menjaga integritas organisasi dan profesionalisme wartawan, apalagi di tengah tantangan dunia digital saat ini,” ungkap Syukur.


Ia juga menegaskan bahwa DKD membuka ruang konsultasi etik bagi anggota yang menghadapi persoalan jurnalistik.


Dengan semangat baru, pengurus PWI NTB berkomitmen menjadikan organisasi ini sebagai rumah besar yang kredibel, profesional, dan bermartabat bagi seluruh insan pers di daerah. (Red

×