 |
| Oknum D (31), L (27), perempuan, dan R (31) diamankan Satresnarkoba Polres Dompu |
Dompu, - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu melakukan penggerebekan di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, sekitar pukul 16.30 WITA.
Penggrebekan tersebut dipimpin langsung, oleh KBO Satresnarkoba, IPDA Sumaharto. Dari hasil penggrebekan Tim mengamankan tiga orang oknum diduga pengedar Sabu.
Adapun oknum diamankan itu yakni, isial D (31), warga Dusun Wawonduru Barat, Desa Wawonduru, L (27), perempuan, wiraswasta, warga Kelurahan Monta Baru dan R (31), perempuan, ibu rumah tangga, warga Kelurahan Doro Tangga.
Kasat Resnarkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, S.H. melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H mengatakan, penggeledahan dilaksanakan sesuai prosedur hukum yang ketat dan disaksikan oleh dua orang warga sebagai saksi umum. Barang Bukti yang Diamankan yakni, Satu bungkus rokok berisi 18 klip kecil kristal bening diduga sabu-sabu, Satu dompet kecil warna pink muda berisi uang tunai Rp550.000, Satu buah bong lengkap dengan pipet kaca berisi sisa sabu, Satu buah korek api, Dua unit handphone, masing-masing merek Oppo dan Itel.
“Terduga D secara terbuka mengakui sebagian sabu tersebut sudah digunakan. Ia bahkan menunjukkan lokasi sisa plastik kosong dan bong yang masih aktif dipakai.” jelas IPTU Rahmadun Siswadi.
Rahmadun menjelaskan, saat penggeledahan lebih lanjut di kamar, petugas juga menemukan kotak rokok berisi 18 poket kecil sabu yang disembunyikan dalam keranjang pakaian. Berat total barang bukti tersebut mencapai 6,25 gram bruto dan 0,83 gram netto.
Sekitar pukul 17.40 WITA, ketiga terduga beserta barang bukti langsung digelandang ke Mapolres Dompu guna proses hukum lebih lanjut, mulai dari interogasi, tes urine, hingga uji laboratorium.
Sumaharto menegaskan, pengungkapan kasus ini tak lepas dari dukungan informasi masyarakat yang peduli terhadap bahaya narkoba. Ia mengajak seluruh elemen untuk tak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika.
“Kami butuh dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Jangan takut untuk melapor. Ini demi masa depan generasi kita bersama,” tegasnya. (Red)
