 |
| Pemdes Piong dan Warga saat melaksanakan Doa dana di lapangan Desa Piong |
Bima, - Pemerintah Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima menggelar Do'a Dana bersama Masyarakat dan tokoh agama di lapangan Desa Piong Jum'at, 4 Juli 2025.
Doa Dana serentak di laksanakan di 191 Desa yang ada di Kabupaten. Kegiatan in memperingati Hari Jadi Bima ke-385 dan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Doa dana, dalam konteks tradisi di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Bima, Nusa Tenggara Barat, adalah ritual doa tolak bala atau musibah yang biasanya dilaksanakan setahun sekali. Tradisi ini melibatkan berbagai tahapan seperti pengumpulan masyarakat, pembacaan doa oleh tokoh agama, dan makan bersama. Tujuannya adalah untuk memohon perlindungan dari berbagai macam musibah dan bencana, serta untuk menjaga keselamatan kampung atau daerah.
Pejabat (PJ) Desa Piong, Daturahman menyatakan, pelaksaan Do'a Dana saat ini merupakan bagian program pemerintah Daerah dalam menyambut Hari jadi Bima (Bima) Ke 385.
"Doa Dana bersama masyarakat kita laksanakan setelah selesai Shalat Jum'at di lapangan Desa piong. Program Doa Dana Bupati Bima serentak seluruh Desa," jelasnya Jumat (4/7/2025).
Daturahman menjelaskan, Do'a Dana salah satu trasi Masyarakat di Kabupaten Bima, yang sampai saat ini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat.
"Doa dana merupakan salah satu bentuk tradisi lisan yang masih dilestarikan oleh masyarakat Bima untuk menolak bala atau musibah yang bisa menimpa mereka. Ritual ini biasanya dilaksanakan selama beberapa hari berturut-turut, dimulai dari sudut-sudut kampung dan puncaknya di masjid atau tempat ibadah lainnya," jelasnya. (Red)
