-->
×

Suami di Kota Bima Gerebek Istri Dalam Rumah Diduga dengan Selingkuhan, Kasus Resmi Dilaporkan Ke Polisi

Tuesday, June 24, 2025 | June 24, 2025 WIB | 2025-06-24T09:11:57Z
Ilustrasi


Kota Bima,.- Diduga berselingkuh dengan lelaki lain dan digrebek oleh suami sendiri dalam rumah di BTN Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda, seorang perempuan yang berstatus ASN di Pemerintahan Kota Bima dan seorang pria diduga selingkuhannya resmi dilaporkan ke Polres Bima Kota pada hari Jum’at 20 Juni 2025.


Informasi yang dihimpun, Kejadian itu terjadi pada hari Jum’at pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu suaminya sempat mencari istrinya di tempat istrinya bekerja di salah satu Kantor Kelurahan di Kota Bima, namun sang istri tidak berada di kantor. HP sang istri juga saat itu sedang tidak aktif.


Kemudian sang suami pergi melihat rumah yang baru di beli di BTN Sambinae. Tiba di sana, ia kaget melihat mobil istrinya berada dalam rumah baru itu, karena merasa curiga, sang suami berinisial AA ini pun memanggil tetangga dan Bhabinsa Kelurahan Sambinae.


Kecurigaan AA pun terjawab, ia sangat kaget setelah melihat istrinya berinisial DH itu sedang bersama FR lelaki lain asal Kota Bima yang juga suami orang dalam rumah tersebut.


Tidak berpikir panjang, AA pun melapor kasus itu ke Polres Bima Kota. AA dan DH merupakan sepasang suami istri yang tinggal di Kelurahan Nae Kecamatan Rasane Barat Kota Bima.


AA melalui kuasa hukumnya Arahman dan M Irham membenarkan kejadian tersebut, bahwa kliennya melihat langsung istrinya bersama lelaki lain berinisial FR dalam rumah barunya di BTN Sambinae.


Dengan berbagai macam alat bukti dan kesaksian para tetangga, kasus itu pun sedang diproses di Unit PPA Polres Bima Kota.


“Ini kejadian asusila yang sangat memalukan, apalagi perempuan ini merupakan seorang ASN di Pemkot Bima,” ujarnya, Selasa 24/6/2025.


Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bima Kota AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra membenarkan kasus itu sudah dilaporkan ke Polres. Ia menegaskan akan memproses kasus tersebut sesuai kaidah hukum yang berlaku.


“Laporannya sudah kami terima, kasus ini tengah kami proses,” Ujarnya. (Red

×