 |
| Ilustrasi |
Bima, - Dinas pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Bima membantah menggelapkan 20 unit hantraktor bantuan seperti dituduhkan oleh beberapa aktivis melalau Media Sosial Facebook senin, 1/6/2025.
 |
| Status Pacebook Igen Prakosa pada Senin 2/5/2025 |
Dalam unggahan akun Facebook Igen Prakosa, ia menuding beberapa orang pegawai di Distanbun menggelapkan puluhan unit hantraktor. Pada postingannya, hantraktor diperuntungkan Kelompok Tani (Poktan) diduga tidak 1 unit pun diserahkan kepada penerima manfaat.
"Hendtraktor seharga 650 juta sejumlah 20 unit di gelapkan oleh manusia-manusia set**n di Dinas pertanian. Bayangkan tidak ada satupun yang nyampe ke pengurus Koptan sesuai data Simluhtan," tulis Igen Prakosa melalui akun Facebook pribadinya senin (2/6/2025).
Menanggapi hal itu, Kepala Distanbun Kabupaten Bima, melalui Kepala Bidang RPL PT membantah terkait informasi dugaan penggelapan 20 unit hantraktor dituduhkan arahkan pada pribadinya.
"Itu tidak benar. Harga hentraktor juga tidak sebanyak itu harganya, paling tinggi 35 juta per satu Set," tegas Haris senin (2/6/2025).
Ia menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih pada masyarakat yang telah mengontrol, mengkritik setiap program dijalankan Distanbun Kabupaten.
"Kami ucapkan terimakasih pada masyarat, sudah mengontrol dan memberikan masukan setiap program kami jalan selam ini," terangnya. (Red)
