×

Kades Talapiti Tagih Janji Kadis PUPR Hadirkan Alat Berat untuk Bersihkan Lumpur dan Bebatuan Sisa Banjir di Jalan Raya

Sunday, February 9, 2025 | February 09, 2025 WIB Last Updated 2025-02-09T07:08:14Z
Kades Talapiti dan Warga saat bertemu dengan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bima di Lokasi Banjir Desa Talapiti


Kabupaten Bima, - Kepala Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, mengeluhkan alat berat dijanjikan Kepala Dinas PUPR Kabupten Bima untuk pembersihan Lumpur dan bebatuan sisa banjir di jalan Desa Talapiti diterjang banjir Minggu, 2 februari 2025 lalu. 


Kapala Desa Talapiti Herman mengungkapkan, banjir bandang saat itu, merusak beberapa fasiltas  umum, yakni jembatan, jalan, DAM pertanian,  puluhan hektar padi siap panen hancur, dan belasan rumah warga rusak parah. 


"Banjir merusak Jembatan , jalan, padi warga sebnyak 30 hektar dan merusak 11 rumah warga. Lima dusun terdampak Banjir," ugkapnya Sabtu (7/2/2025). 


Kata dia, Jalan menuju Desa Talapiti saat ini sulit untuk dilalui oleh kendaran Roda dua maupun roda 4. Bahkan kata dia, kerusakan jalan raya menuju desa tersebut yang sudah di penuhi oleh lumpur dan bebatuan sisa banjir sudah pihaknya laporkan langsung ke Dinas PUPR Kabupaten Bima. 


"Kami sudah hubungi Kepala PUPR Kabupaten  Bima, mereka janji akan datang alat berat. namun sampe hari ini alat beratnya belum datang, yang menjadi kendala kami saat ini jalan rusak dan dipenuhi Lumpur dan bebatuan, sehingga menyukitkan warga diluar membawa bantuan ke Warga terdampak  Kalau sisa Lumpur dan bebatuan jalan sudah dibersihkan, pasti warga diluar tidak sulit lagi membawa bantuan untuk warga kami terdampak banjir," jelasnya. 


Menanggapi keluhan kepala Desa dan warga saat ini, Wakil ketua I DPRD Kabupaten Bima, yang turun ke lokasi langsung menghubungi Dinas - Dinas terkait untuk menghadirkan alat berat yang dibutuhkan warga saat ini. 


"Saya akan hubungi Kadis PUPR Kabupaten Bima, alat berat kami pastikan sudah ada di Desa Talapiti untuk memberial Lumpur dan bebatuan sisa banjir sepanjang jalan," tegasnya. (Red

close