 |
| Soni, Ketua tim kelurahan Jatiwangi, saat menyampaikan Orasi Politik diacara pengukuhan Tim pemenangan Amanah |
Kota Bima - Ribuan Warga Kelurahan Jatiwangi menyambut Calon Walikota dan Wakil Walikota H. Mohammad Rum dan Hj Mutmainnah, Aji Rum - Umi Innah Pasangan AMANAH Nomor Urut 2, pengukuhan dan Pelantikan Tim pemenangan Amanah Minggu, 13 Oktober 2024.
Ketua Tim Pemenangan AMANAH Kelurahan Jatiwangi, Soni, mengatakan, pengukuhan tim malam ini guna simpatisan,. Keluarga dan tim pemenangan Amanah.
"Acara ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pasangan calon nomor urut 2, Aji Rum dan Umi Innah," ujarnya Minggu (13/10/2024).
Soni mengungkapkan, Calon walikota, Pasangan Amanah sudah banyak berbuat untuk masyarakat Kota Bima. Bahkan, kata dia, saat itu H. Mohammad Rum, sudah berbuat banyak untuk kemajuan kelurahan Jatiwangi.
"Selama 10 bulan terakhir, kita telah melihat hasil nyata yang Ajii lakukan selama ini untuk Wilayah kelurahan Jatiwangi.. Dengan dukungan masyarakat, potensi yang ada di Jatiwangi dapat berkembang," ungkap Soni.
Ini adalah saat yang tepat untuk bersatu dan mendukung pasangan AMANAH nomor urut 2. Mari kita wujudkan visi dan misi kita bersama," ajak Soni kepada semua yang hadir.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat terhadap AMANAH dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi Kota Bima.
Calon Walikota Bima, H. Mohammad Rum, menyampaikan visi besarnya, termasuk rencana pembangunan pacuan kuda bertaraf nasional di Sambinae dan pembangunan rumah sakit rujukan di Kota Bima.
"Kami ingin masyarakat tidak lagi bergantung pada Mataram untuk perawatan kesehatan," tegasnya.
Lebih lanjut, H. Rum menjelaskan bahwa setiap dokter akan diwajibkan untuk mengunjungi pasien di rumah, selain itu menyampaikan program mengedepankan pendidikan dengan pembangunan kampus IAIN. Selain itu, beasiswa untuk program S2 dan S3 juga akan disediakan bagi mahasiswa dan dosen.
Di bidang keagamaan, program penuntasan masjid dan musholla akan diutamakan, serta peningkatan insentif untuk RT/RW, kader posyandu, guru ngaji, dan marbot, dari triwulan menjadi bulanan. (Red)
