![]() |
DPC PPP menggelarar Rapimcab Ke III |
BimaNTB - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bima menggelar Rapimcab Ke III, rapat tetsebut digelar di kantor DPC PPP Jum'at 07 Juni 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh pengurus DPC, PAC, anggota fraksi dan caleg terpilih, keputusan rapat secara bulat memutuskan satu nama untuk diberikan Rekomendasikan sebagai Pimpinan Dewan DPRD Kabupaten Bima dari PPP yakni, Muhammad Erwin S.IP.,M.IP selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Bima.
Salah satu peserta rapat, Maaruf menyatakan, pada rapat itu PPP sudah menetapkan satu nama tersebut untuk direkomendasi menjadi pimpinan DPRD, Bahkan dia dengan tegas mendukung Ketua DPC PPP menjadi Pimpinan Dewan.
"Selama ada ketua di institusi dewan maka tidak ada satupun yang berhak mendudukinya terkecuali ketua tidak ada di lembaga itu," Kata Jum'at (7/6/2024).
Ditempat yang sama, Yusra yg merupakan caleg terpilih dapil IV, menjelaskan, diberikan rekomendasi terhadap ketua DPC PPP sebagai Pimpinan Dewan di DPRD Kabupaten Bima, merupakan bentuk dukungan kader partai atas dedikasi dan kinerja positif ketua DPC yg telah mampu mengangkat prestasi partai PPP ditengah yg lain mengalami kemunduran.
"Ketua adalah simbol partai, sudah sepatutnya mengisi posisi prestise," tegasnya.
Ketua DPC PPP M. Erwin menyampaikan, selain membahas rekomendasi tersebut, pengurus DPC, mendengarkan hasil laporan panitia Desk Pilkada. Dari hasil hasil laporan tersebut, terdapat tiga nama bakal calon bupati yang telah mendaftarkan diri di PPP yakni, M. Putra Feriyandi, Efendi Kusnandar, dan Dr. H. Sanusi. Bahkan kata dia, nama-nama tersebut akan diproses lebih lanjut dan dilaporkan ke DPW.
"Kami partai PPP, pada dasarnya membuka ruang kepada siapa pun yang siap membangun kerjasama politik yang baik untuk memajukan Kabupaten Bima kedepan, tentu bukan model koalisi yang pragmatis dan bersifat sesaat melainkan sebuah kolaborasi dalam membangun daerah 5 tahun kedepan," katanya.
Erwin Menegaskan, PPP membutuhkan kerja sama yang jelas dalam membangun Kabupaten Bima kedepan, dan ketika Bakal Calon Bupati Bima tidak sependapat dengan tujuan Partai tersebut, pihaknya tidak akan mengusung Cabub dan Cawabup Bima.
"Apabila tidak terbangun kesepakatan kerjasama yang jelas bisa saja PPP pada pilkada kali ini tidak mengusung kandidat calon bupati/wakil bupati," tegas Putra Asli Sanggar ini. (Red)