 |
| Calon Bupati Bima, Efendi Kusnandar |
BimaNTB - Efendi Kusnandar berkomitmen maju sebagai Bakal Calon Bupati Bima periode 2024-2029, keseriusannya mengikuti pemilihan kepala daerah tahun 2024, ia buktikan dengan mendaftarkan diri dibeberapa partai politik di Kabupaten Bima.
Pria kelahiran Sape ini mempunyai moto tersendiri yakni "'Perubahan" Bahkan pada Pilkada tahun ini, Efendi sudah mendapat dukungan dari tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda di 191 Desa dan 18 kecamatan di Kabupaten Bima untuk menjadi orang nomor satu pada Pilkada.
Efendi Kusnandar menjelaskan, dari hasil blusukan selama ini, masyarakat di kabupaten Bima menginginkan seorang pemimpin yang baru yang.mampu menerobos dan membawa perubahan dan kesejahteraan warga.
“Kalau saya tahu masyarakat mau perubahan karna saya keliling ke desa-desa ke tiap kecamatan, kurang lebih orang 70 persen masyarakat mau perubahan menginginkan pemimpin yang baru, menginginkan terobosan baru, pemimpin baru, karena pemimpin lama sudah pernah berkuasa selama 20 tahun,” jelasnya Minggu (9/6/2024).
Dengan konsepnya saat ini untuk membangun Kabupaten Bima kedepannya, sudah diterima oleh masyarakat. Apalagi kata dia, Moto "Perubahan" yang ia gaungkan untuk membangun Bima nantinya hanya bisa dilakukan Pemuda.
"Saya beranikan diri ikhtiar, yakin, anak muda yang punya gagasan baru untuk menerobos buka ruangan baru di kabupaten bima, saya yakin masyarakat banyak mendukung. Itulah yang menyakin saya, terutama keyakinan saya itu awal mulai saya turun langsung masyarakat ke. Saya puteta asli sape harus yakin jadi bupati, saya lihat di bima masih banyak penurunan, pekerjaan dibima masih kurang," katanya.
Kusnandar memaparkan, membangun Kabupaten Bima, pemimpin harus memahami potensi yang ada di setiap desa maupun kecamatan, dengan potensi yang ada, ia mempunyai terobosan baru untuk membangun lapangan kerja baru untuk masyarakat.
“Potensi bima itu banyak, punya pertanian, Peikanan, Peternakan, Perkebunan, punya garam. Kalau dijinkan Allah, prioritas utama saya mensejahterakan orang banyak dan mengelola potensi yang di Bima. Pusat ekonomi di bima itu, di Woha, Bolo dan Sape,” paparnya .
Lebih lanjut, “Saya mengajak masyarakat Bima menerobos menuju arah baru, yang belum dilakukan oleh yang lama kita perioritaskan untuk melakukan reformasi. Supaya kabupaten bima itu, kabupaten yang maju, sejahtera dan diakui dunia,” terangnya. ( Red )
